Pisang Bolen, Kuliner Khas Bandung di Semarang
Pada beberapa kesempatan, aku
dan istriku bersantai di kota kami Semarang. Di pusat-pusat keramaian, kulihat
penjaja kue bolen. Aku mencoba membeli 5 buah, untuk dimakan di rumah. Ternyata
kue bolen itu crispy dan lezat, mengingatkanku pada kue yang sama di Bandung,
kota kelahiranku.
Beberapa minggu kemudian, kulihat seorang salesman kue bolen "Tiara" itu membuka dagangannya di pasar Jangli, di dekat rumahku. Aku senang melihatnya, dan langsung tergiur, karena sudah terpincut dengan kelezatannya beberapa minggu yang lalu. Wenda, salesman itu ternyata juga berasal dari Bandung, sehingga pembicaraan kami menjadi lebih akrab."Bos-ku, pemilik Tiara yang mengajakku kerja, juga berasal dari Bandung." katanya, Ia yang mempunya ide membuat kue bolen khas Bandung ini karena keinginan memasarkan kue yang enak, sehat dan renyah ini tanpa harus mengharuskan masyarakat merogoh kocek dalam-dalam. Si bos rupanya juga ingin membuktikan bahwa dengan harga jual yang murah, bukan berarti tidak bisa menghasilkan rasa yang lezat. Karena itu, tak heran bila penganan ini segera memikat hati wong Semarang yang sudah memiliki segudang kuliner yang sedap. Aku sendiri harus mengakui bahwa kue bolen ini selezat kue bolen kesukaanku di Bandung. Rasa kangen pada kue bolen Bandung yang legendaris itu, terobati sudah.
Karyawan bagian produksi membuat kue ini sejak subuh, supaya pukul 07:00 siap diedarkan dan dinikmati di gerai di kota Semarang antara lain di Jangli, Peterongan, Sampangan, Tanah Mas, Karang Ayu, Banyumanik, Ungaran, Ngaliyan, Mrican dan Pasar Burung. Untuk kota-kota di sekitar, gerai ada di Salatiga, Solo, dan Ungaran.
Menurut Wenda, ada berbagai macam dan rasa kue bolen "Tiara" :
Beberapa minggu kemudian, kulihat seorang salesman kue bolen "Tiara" itu membuka dagangannya di pasar Jangli, di dekat rumahku. Aku senang melihatnya, dan langsung tergiur, karena sudah terpincut dengan kelezatannya beberapa minggu yang lalu. Wenda, salesman itu ternyata juga berasal dari Bandung, sehingga pembicaraan kami menjadi lebih akrab."Bos-ku, pemilik Tiara yang mengajakku kerja, juga berasal dari Bandung." katanya, Ia yang mempunya ide membuat kue bolen khas Bandung ini karena keinginan memasarkan kue yang enak, sehat dan renyah ini tanpa harus mengharuskan masyarakat merogoh kocek dalam-dalam. Si bos rupanya juga ingin membuktikan bahwa dengan harga jual yang murah, bukan berarti tidak bisa menghasilkan rasa yang lezat. Karena itu, tak heran bila penganan ini segera memikat hati wong Semarang yang sudah memiliki segudang kuliner yang sedap. Aku sendiri harus mengakui bahwa kue bolen ini selezat kue bolen kesukaanku di Bandung. Rasa kangen pada kue bolen Bandung yang legendaris itu, terobati sudah.
Karyawan bagian produksi membuat kue ini sejak subuh, supaya pukul 07:00 siap diedarkan dan dinikmati di gerai di kota Semarang antara lain di Jangli, Peterongan, Sampangan, Tanah Mas, Karang Ayu, Banyumanik, Ungaran, Ngaliyan, Mrican dan Pasar Burung. Untuk kota-kota di sekitar, gerai ada di Salatiga, Solo, dan Ungaran.
Menurut Wenda, ada berbagai macam dan rasa kue bolen "Tiara" :
1. Bolen pisang keju
2. Bolen tape keju
3. Bolen kacang hijau
4. Bolen pisang coklat
5. Bolen pisang coklat mini
6. Cheese roll
7. Chocolate roll
8. Mini pizza
9. Chicken pastry
10. Pastry kacang coklat
11. Pastry cherry kismis
12. Pastry nanas
13. Pastry sosis
14. Pisang lilit coklat
15. Pisang lilit keju
16. Sosis brod
Bila anda berada di sekitar Jatingaleh atau Jangli dan tertarik untuk mencobanya, silahkan menghubungi Salesman-nya Wenda di nomor WA +62 895 0752 2526.
2. Bolen tape keju
3. Bolen kacang hijau
4. Bolen pisang coklat
5. Bolen pisang coklat mini
6. Cheese roll
7. Chocolate roll
8. Mini pizza
9. Chicken pastry
10. Pastry kacang coklat
11. Pastry cherry kismis
12. Pastry nanas
13. Pastry sosis
14. Pisang lilit coklat
15. Pisang lilit keju
16. Sosis brod
Bila anda berada di sekitar Jatingaleh atau Jangli dan tertarik untuk mencobanya, silahkan menghubungi Salesman-nya Wenda di nomor WA +62 895 0752 2526.
https://goo.gl/maps/dcrWFQGFN9J2
BalasHapus