Dokter Lie : Berbagi Kasih dengan Rumah Sakit Terapung (Bagian 1)
Dr. Lie Dharmawan ketika merayakan ulang tahunnya yang ke 71- Foto dimuat di Blog ini atas kebaikan/courtesy doctorShare. (www.doctorshare.org) |
Pada tahun 1949, tentara kolonialis Belanda melancarkan agresi militer terhadap Republik Indonesia, dan pada masa itu, kakak laki2 Lie meninggal. Meninggalnya bukan karena penyakit berat, tapi karena diare. Mengapa penyakit "enteng" seperti diare menyebabkan ia meninggal? Mengapa keluarga tidak dapat mencegah kematiannya? "Andaikata saat itu ada dokter diantara kami," pikir Lie menyayangkan. Inilah yang memotivasi agar dirinya sendiri yang menjadi dokter. Ketika mengutarakan niatnya itu, ibunya mengatakan : "Kalau kamu jadi dokter, jangan memeras orang. Ada yang bisa bayar karena mampu, ada juga yang membayar tetapi sampai di rumah dia menangis karena tidak punya nasi untuk dimakan." Lie sangat terkesan oleh kata-kata ibunya itu. Dalam acara Talk Show bersama Andy F Noya, ketika diingatkan akan pesan ibunya itu, dokter Lie tak kuasa menahan air matanya karena merasa terharu. Karena itu selama kariernya, Lie tidak pernah meminta imbalan dalam praktek dokternya. Lie melihat masyarakat di sekitar rumahnya memilih berobat kepada dukun, karena tidak ada uang untuk ke pergi ke dokter. Maka semakin besarlah niatnya untuk menjadi dokter bagi kaum miskin, terutama di daerah-daerah yang terpencil.
Lie sangat kagum melihat ibunya yang berjuang keras untuk keluarga. Bukan hanya untuk keluarganya sendiri, ia juga murah hati kepada orang-orang miskin tetangga mereka. Tidaklah mengherankan, setelah menjadi dokter, Lie memiliki sifat welas asih seperti ibunya, ketika menghadapi pasien yang miskin dan berkekurangan.
Di SMA, kepada teman-temannya Lie sempat mengutarakan niatnya untuk masuk Fakultas Kedokteran, tetapi mereka hanya menanggapi dengan ejekan. Setelah lulus SMA, ia mendaftar ke banyak universitas yang memiliki fakultas kedokteran. Tapi ternyata tak ada satupun yang mau menerimanya, karena dari tes psikologi, Lie dianggap tidak berbakat menjadi dokter. Tetapi, laksana sebuah keajaiban, Free University di Berlin, Jerman, menganggapnya layak untuk belajar ilmu Kedokteran di Jerman. Untuk biaya berangkat ke Berlin, Lie terpaksa harus menguras tabungan keluarga. Tak tanggung-tanggung, Lie menyelesaikan pendidikannya sampai S-3 untuk mendapatkan gelar Doktor.
Walaupun di Jerman ia ditawari untuk menjadi warga negara Jerman dan bekerja sebagai dokter di sana, ia tetap menolak, dan tidaklah surut niatnya untuk melayani sebagai dokter di Indonesia. Ia sadar bahwa ilmunya akan sangat dibutuhkan di Indonesia. Maka, jadilah ia dokter yang berpraktek di Indonesia dan dikenal sebagai dokter Lie Dharmawan. Ia mengambil spesialisasi bedah yaitu ahli bedah umum, jantung, thoraks, dan pembuluh darah.
Pada suatu hari, dokter Lie harus menolong seorang gadis di kepulauan Kei Besar, Maluku, yang menderita hernia parah. Setelah gadis itu sembuh, malamnya wajah gadis itu terbayang-bayang dalam pikiran dr. Lie. Dr Lie berusaha mengusir bayangan itu. Berkali-kali ia berusaha membebaskan diri dari bayangan tersebut tapi tidak berhasil. Akhirnya ia sadar, bahwa Tuhan telah berusaha memanggilnya untuk melayaniNya dengan menolong orang-orang yang menderita sakit. "Baiklah Tuhan, aku akan melayaniMu," demikian dokter Lie berjanji.
Sejak itulah dokter Lie menyimpulkan bahwa untuk menolong masyarakat yang tersebar di kepulauan Indonesia yang begitu luas, maka mereka harus memiliki kapal yang dapat berlayar dari satu pulau ke pulau yang lain. Dr Lie kemudian mendirikan Yayasan doctorSHARE dengan Rumah Sakit Apungnya di atas kapal motor yang berukuran 25,13 meter x 6,82 meter untuk melayani perawatan medis di lokasi-lokasi terpencil di seluruh Indonesia. Dr Lie melakukan banyak pengobatan dan pembedahan untuk masyarakat di kepulauan Kei, Bali, Nusa Tenggara Timur, Kepulauan Seribu, Bangka, Belitung, Pontianak dan Ketapang di Kalimantan Barat, serta beberapa lokasi terpencil lainnya.
Mgm casino games - Jeopardy - Webhub
BalasHapusResults 1 경주 출장마사지 - 24 of 양주 출장샵 2349 — Check out Jeopardy's full run 정읍 출장샵 and results. 밀양 출장안마 Find out the quiz you've chosen and the 과천 출장샵 questions you need to answer